top of page

Pertemuan INA LAC Business Forum 2023 untuk Peluang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi


Para peserta INA LAC Business Forum, termasuk Pahala Mansyuri, Wakil Menteri Luar Negeri, dan Shinta W. Kamdani, Koordinator Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri dari KADIN Indonesia, dan sejumlah tamu lainnya melakukan foto bersama.

Para peserta INA LAC Business Forum, termasuk Pahala Mansyuri, Wakil Menteri Luar Negeri, dan Shinta W. Kamdani, Koordinator Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri dari KADIN Indonesia, dan sejumlah tamu lainnya melakukan foto bersama. Foto: Istimewa


Jakarta, 18 Oktober 2023, Guna memperkuat hubungan baik dan memelihara peluang kerja sama ekonomi di pasar luar negeri, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia kembali menyelenggarakan pertemuan Indonesia – Latin America and The Carribean (INA LAC) Bussines Forum bertempat di Ritz Carlton, Jakarta, yang berlangsung selama 2 hari, Senin – Selasa, (16 -17/10/2023). yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2019.


INA - LAC Business Forum merupakan sarana efektif untuk menguatkan hubungan termasuk sektor bisnis antara Indonesia dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia melalui fasilitas pertemuan bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan transaksi konkrit pasar prospektif serta peluang investasi.


Furniture/home decor menjadi salah satu fokus sektor pada INA-LAC 2023 di samping perangkat otomotif dan pharmaceuticals atau sektor farmasi yang diprioritaskan. Oleh karena itu, HIMKI sebagai organisasi himpunan dalam industri mebel dan kerajinan mengambil peranan dalam INA LAC 2023 yang selaras dengan fokus sektor INA LAC.


Pertemuan INA LAC dibuka oleh Pahala Mansyuri, Wakil Menteri Luar Negeri RI. Pada kesempatan itu, Pahala turut menyampaikan bahwa INA LAC 2024 mendatang akan diselenggarakan di kota Lima, Peru dengan memanfaatkan momentum penyelenggaraan KTT APEC.


Menurut Wakil Menteri, pelaksanaan INA-LAC Business Forum 2022, memperoleh berbagai hasil positif. “(Pertemuan INA LAC 2022) dihadiri oleh sekitar 500 partisipan, dengan angka transaksi senilai USD 16,57 juta dan potensi transaksi hingga USD 162,48 juta,“ jelas Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury, dalam sambutannya.


Lebih lanjut, Wamenlu menyampaikan INA-LAC konsisten memperkuat kemitraan kedua kawasan, utamanya interaksi dan konektivitas antar pelaku bisnis, sesuai dengan tema "Forging an Effective Partnership,".


Sebagai bentuk konkret penguatan hubungan, Wamenlu mengusulkan pendirian Forum INA-LAC yang terdiri dari tiga pilar: Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Isu Strategis yang berfokus pada berbagai aspek penting dalam hubungan kedua kawasan seperti keamanan pangan, mineral kritis, perubahan iklim, dan diskriminasi perdagangan.


Di hari pertama pembukaan, dilakukan penandatanganan MoU kerja sama antara KADIN Indonesia dan Kamar Dagang Meksiko (COMCE), serta penyerahan MoU kerja sama BPOM dengan Komisi Federal untuk Perlindungan dari Risiko Sanitasi Meksiko (COFEPRIS) yang telah ditandatangani secara sirkular oleh BPOM.


INA-LAC Business Forum 2023 berfokus pada tiga sektor utama yaitu furnitur/home decor, suku cadang otomotif, dan produk kesehatan. Adapun berbagai kegiatan meliputi business matching, business pitching, diskusi panel, dan The 2nd Assembly of the INA-LAC Business Network yang akan diselenggarakan pada 17 Oktober.


Tercatat 47 pelaku bisnis dari 11 negara di Amerika Latin dan Karibia akan berpartisipasi pada INA-LAC Business Forum 2023 secara langsung. Selain itu, kegiatan juga dihadiri pengusaha Indonesia, perwakilan pemerintah, akademisi, dan asosiasi bisnis.


INA-LAC 2023 juga akan memfasilitasi kolaborasi dan jejaring institusi bisnis di kedua kawasan melalui The 2nd Assembly of the INA-LAC Business Network. Wadah ini merupakan forum kerjasama antara KADIN Indonesia dan asosiasi bisnis dari Amerika Latin dan Karibia yang dibentuk sejak tahun 2021. Selain itu, guna membahas tantangan global yang relevan bagi kedua kawasan, terdapat diskusi panel bertemakan "Fostering Food Security and Long-term Sustainability" dan "Post-Pandemic Logistics Solutions."


Sejumlah pengurus HIMKI hadir pada pelaksanaan forum INA LAC kali ini, yaitu Bambang Wijaya, Wakil Ketua Bidang Pembinaan UKM dan Kewirausahaan, Marthunus Fahrizal, Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Internasional, serta Edmund Parengkuan, Ketua DPD HIMKI DKI Jabodetabek.


Pada pelaksanaan hari kedua INA LAC, pertemuan dibagi menjadi dua forum. Pertama adalah INA LAC Busines Forum yang bertema "forging and effective partnership". Forum kedua adalah kegiatan Business Pitching yang memberikan peluang berharga kepada perusahaan asal Indonesia, Amerika Latin, berikut Karibia untuk mempresentasikan gagasan bisnis mereka kepada calon investor dan mitra bisnis yang potensial. Kegiatan ini diikuti oleh 43 perusahaan dari multi produk. Sementara untuk sektor furniture diikuti oleh beberapa anggota HIMKI seperti PT Dekor Asia Jayakarta, PT Koloni Timur, PT Integra Indocabinet, dan CV Mebel Internasional. (RK)

20 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page