

Sejarah HIMKI
Merajut Persatuan, Menguatkan Industri Nasional
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) adalah wujud nyata dari semangat persatuan industri mebel dan kerajinan nasional. Berdiri sebagai hasil penggabungan dari dua asosiasi besar, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) dan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI), HIMKI lahir untuk menjadi satu wadah yang lebih solid dan kuat. Berikut adalah linimasa perjalanan bersejarahnya:
20 April 2016
Semua berawal dari sebuah niat baik untuk bersatu. Di Hotel Aryaduta, Jakarta, disaksikan oleh para pengurus dan pendiri AMKRI dan ASMINDO, serta mandataris penggabungan, Bapak Supriyadi dan Bapak Mugiyanto, Ketua Umum AMKRI Ir. Rudi Halim dan Ketua Umum ASMINDO Taufik Gani menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk menyatukan kedua asosiasi. Momen ini menjadi tonggak awal yang bersejarah bagi industri mebel dan kerajinan nasional.

Ketua Umum AMKRI, Ketua Umum ASMINDO, Para Pengurus dan Pendiri AMKRI dan ASMINDO, serta mediator penggabungan dua asosiasi (Bapak Supriyadi dan Bapak Mugiyanto) usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penggabungan AMKRI dan ASMINDO.


23 Mei 2016
Proses penggabungan terus berlanjut. Tim Adhoc Nasional, yang terdiri dari para pelaku usaha mebel dan kerajinan perwakilan dari AMKRI dan ASMINDO, bertemu di Hotel Edge, Semarang. Setelah melalui diskusi yang panjang, mereka sepakat bulat untuk membentuk satu wadah baru yang lebih kuat, yaitu Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).
31 Mei 2016
Tonggak sejarah baru resmi tertancap dengan dilaksanakannya Musyawarah Nasional (MUNAS) Pertama HIMKI di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pelaku industri mebel dan kerajinan nasional dari eks AMKRI dan eks ASMINDO. Dalam momen ini, mantan Ketua Umum AMKRI Ir. Rudi Halim dan mantan Ketua Umum ASMINDO Taufik Gani secara simbolis menyerahkan dokumen pembubaran asosiasi mereka kepada Ketua Umum HIMKI terpilih, Ir. Soenoto, dan Sekretaris Jenderal, Hari Basuki.


28 Juli 2016
Puncak dari seluruh perjalanan ini adalah pengakuan dari negara. Di Ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian RI, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIMKI dilantik secara resmi. Pada hari yang sama, di Istana Negara, Presiden Republik Indonesia memberikan restu atas berdirinya Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), menandai dukungan penuh pemerintah terhadap asosiasi ini.
Melalui perjalanan panjang ini, HIMKI membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi, industri mebel dan kerajinan Indonesia mampu bersatu untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Penggabungan ini tidak hanya menciptakan sebuah asosiasi baru, melainkan juga memperkuat posisi industri di kancah nasional dan global, memastikan HIMKI terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi bangsa.