top of page

Geliat Malaysia di Sektor Furnitur dan Kerajinan yang Patut Kita Tiru


Ketua Dewan Presidium Himpunan Mebel dan Kerajinan Indonesia, Bapak Abdul Sobur, yang juga sebagai Founder dan CEO PT Global Kriya Nusantara (Gloya) saat menerima dokumen MoU Kerjasama pada acara Kuliah Umum dan Pameran Industri Kreatif di Universitas Teknologi Mara Malaysia dengan tema acara “Perak international Convention on Creative Industry 2023 (PICCI), Sabtu (8/7/2023).


Mengenai industri kreatif utamanya sektor furnitur dan craft negara jiran ini, Presiden Dewan Furniture Malaysia (Malaysia Furniture Council), Khoo Yeow Chong, mengatakan pada situs berita Bernama.com di ajang Reka Interior Exhibition (RiX) 2022 Kuala Lumpur Convention Center, bahwa total keseluruhan ekspor furnitur, termasuk furnitur kayu selama Januari- Juli 2022 silam mencapai RM 8,5 miliar atau sekitar Rp 27,625 triliun. Capaian ini jauh meningkat dibanding periode sama pada 2021 yang tercatat senilai RM 7,2 miliar atau Rp 23,4 triliun.


Pertumbuhan industri furnitur Malaysia ini diatas rata rata pertumbuhan industri yg sama di Indonesia. Hal ini sudah seharusnya ditiru oleh seluruh stake holders utamanya para pelaku industri mebel di Indonesia agar kinerjanya tdk kalah dari mereka. Indonesia unggul di banding mereka terutama untuk jenis furnitur dan craft yg berbasis solid wood dan natural material seperti rotan, bambu dan bahan lainnya yg tdk di miliki mereka. MSJ/RK

4 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page