Bambang Wijaya: Dari Panel Bambu hingga Eksportir Terbesar Bambu Gazebo ke Eropa
YOGYAKARTA– Nama Bambang Wijaya, Direktur PT Dekor Asia Jayakarta, mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pelaku industri mebel dan kerajinan berbahan bambu di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, Bambang telah berhasil membawa perusahaan yang didirikannya menjadi salah satu eksportir terbesar bambu gazebo ke Eropa.
Selain itu, Bambang juga aktif sebagai Wakil Ketua Umum DPP HIMKI Bidang Pembinaan UKM dan Kewirausahaan menunjukkan dedikasinya dalam memajukan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Waktunya banyak tersita memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pelaku UKM, terutama di bidang kerajinan bambu. Ia percaya bahwa dengan berbagi ilmu dan pengalaman, ia dapat membantu para pelaku UKM untuk tumbuh dan berkembang
Karier Bambang Wijaya dalam industri bambu dimulai dengan cerita yang inspiratif. Seperti banyak pengusaha sukses lainnya, langkah awal Bambang dimulai dari kesempatan yang datang secara tidak terduga. Sekitar 14 tahun lalu, Bambang menerima pesanan dari seorang pembeli asal Australia yang menginginkan panel bambu. Tanpa ragu, Bambang menerima pesanan tersebut dan mulai menjajaki potensi kerajinan berbahan bambu tersebut.
“Permintaan pertama itu sangat berkesan bagi saya. Dari situ, saya melihat potensi besar dalam industri kerajinan bambu. Bambu di Indonesia sangat melimpah dan beragam jenisnya, sehingga saya merasa ini adalah peluang yang harus digarap serius,” kenang Bambang dalam percakapannya dengan Bisnistoday Jumat (5/7).
Menurut Bambang Wijaya, Indonesia itu dikenal memiliki beragam jenis bambu, seperti bambu betung, wulung, bambu apus, dan jenis lainnya. Keberagaman ini memberikan keuntungan tersendiri bagi industri kerajinan bambu di Indonesia. Ia pun melihat potensi ini dan memutuskan untuk fokus pada produk berbahan bambu. Ia mulai mengembangkan berbagai produk, mulai dari panel, furnitur, hingga gazebo berbahan bambu.
“Indonesia kaya akan jenis-jenis bambu yang berkualitas. Ini adalah sumber daya alam yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Bambu tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Produk berbahan bambu juga ramah lingkungan, sehingga memiliki daya tarik tersendiri di pasar internasional,” jelas Bambang.
Bambang tidak mau bahan baku bambu itu hanya dijadikan berupa panel, gazebo maupun kontruksi, tetapi harus ada yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Akhirnya dibuatlah berupa produk mebel dengan berbagai jenis model yang manarik.
Produk mebel dan kerajinan yang dibuatnya itu tidak disangka mendapat respon pasar yang cukup bagus, terutama buyer dari mancangera. Setiap minggu PT Dekor Asia Jayakarta mengekspor sebanyak dua kontainer produk mebel dan kerajinan ke Jerman, Prancis, Spanyol, Amerika Serikat dan beberapa negara di Timur Tengah.
Berbekal tekad dan kerja keras, Bambang berhasil membawa PT Dekor Asia Jayakarta menjadi eksportir terbesar bambu gazebo ke Eropa. Produk-produk gazebo berbahan bambu dari perusahaannya diminati di berbagai negara Eropa karena keindahan, kekuatan, dan keberlanjutannya.
Sementara ini, ucapnya bisnis mebel dan kerajinan bambu masih cukup dapat diandalkan sebagai penghasil devisa negara atau keuntungan bagi pengusaha, sehingga perusahaan pun bisa membayar gaji pegawai yang lebih dari 200-an keluarga dan membayar berbagai kewajiban lainnya dengan lancar.
“Menjadi eksportir terbesar ke Eropa adalah hasil dari kerja keras dan komitmen kami untuk selalu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kami selalu memastikan bahwa setiap produk yang kami kirim memenuhi standar kualitas yang ketat. Ini penting untuk membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan,” tutur Bambang.
Selain fokus pada bisnisnya, Bambang juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam memajukan UKM di Indonesia. Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Himpunan Industri Mebel dan Kerajinann Indonesia (HIMKI) Bidang Pembinaan UKM dan Kewirausahaan dia selalu memberikan pelatihan bidang kerajinan bambu.
“Saya selalu percaya bahwa kesuksesan itu harus dibagi. Dengan berbagi ilmu dan pengalaman, kita dapat membantu para pelaku UKM untuk lebih kompetitif dan inovatif. Saya berharap apa yang saya lakukan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan UKM di Indonesia,” ujar Bambang.
Kisah Bambang Wijaya adalah contoh nyata bagaimana ketekunan, inovasi, dan dedikasi dapat membawa kesuksesan dalam industri. Dari pesanan panel bambu pertama, Bambang telah mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu eksportir terbesar bambu gazebo ke Eropa.
Dedikasinya dalam memajukan UKM dan kewirausahaan juga menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga membantu orang lain untuk meraih kesuksesan. Bambang Wijaya adalah inspirasi bagi banyak pengusaha muda yang ingin menggeluti industri kerajinan dan mebel berbahan bambu di Indonesia. //**
Bisnistoday-MAG
Comments