Desa di Purbalingga Ini Jadi Sentra Kerajinan Bambu Spesialis Keranjang Parsel, Permintaan Membludak
PURWOKERTO.SUARA.COM, PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga memiliki sejumlah produk unggulan hasil kerajinan tangan warga desa. Sebuta saja sapu glagah, kuliner hingga kerajinan bambu. Satu di antara penghasil kerajinan bambu adalah desa di pinggiran kota Purbalingga.
Purbalingga memiliki beberapa desa penghasil kerajinan bambu. Namun tiap desa membuat kerajinan dari bambu yang berbeda.
Sebut saja Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari yang dikenal produk gedeg atau anyaman bambu yang dipakai untuk dinding rumah dan kerei.
Namun ada desa yang memiliki produk keranjang parsel. Keranjang parsel menjadi kebutuhan terutama bagi pelaku usaha parsel atau toko buah.
Permintaan keranjang parsel akan melonjak pada momen-momen tertentu. Misalnya pada hari lebaran. Untuk memenuhi kebutuhan keranjang parsel, Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga menjadi desa penghasil kerajinan bambu keranjang parsel.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga mempersiapkan Desa Klapasawit sebagai sentra kerajinan anyaman bambu dengan memberi pelatihan khusus.
Desa Klapasawit sebelum pandemi Covid-19 telah memasarkan beberapa produk kerajinan anyaman bambu. Pelatihan tersebut diadakan oleh Dinperindag Purbalingga selama 3 hari yakni Senin (17/7), Selasa (18/7), dan Kamis (20/7) di Balai Desa Klapasawit dan diikuti oleh 30 warga setempat.
“Sebenarnya ada beberapa model yang dibuat, tapi kita fokus untuk membuat tempat parsel,” katanya Imam Kuncoro, Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian di sela-sela kegiatan pelatihan kerajinan anyaman bambu di Klapasawit, Selasa (18/7).
Imam melanjutkan, beberapa tahun lalu produk tempat parsel dari bambu banyak diminati pembeli dari luar kota bahkan sampai kewalahan karena minimnya kapasitas produksi.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, Kabupaten Purbalingga bisa memiliki jaringan baru guna memenuhi permintaan pasar.
“Selain Klapasawit ada juga Desa Karanggedang (Kecamatan Bukateja) yang nantinya akan menjadi sentra kerajinan bambu di Purbalingga,” ujarnya.***
Comments