Buyer Beralih ke Vietnam Dampak dari Tarif Trump 19%
- HIMKI Pusat
- 16 Jul
- 2 menit membaca
Diperbarui: 21 Jul

JAKARTA, 16 Juli 2025 – Pelaku industri furnitur Indonesia menilai penetapan tarif bea masuk sebesar 19% oleh Amerika Serikat (AS) tetap menjadi tantangan berat bagi kinerja ekspor nasional. Meskipun angka ini lebih rendah dibanding potensi tarif maksimum sebelumnya, beban biaya yang signifikan dikhawatirkan mengikis daya saing produk Indonesia di pasar global.
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, menegaskan bahwa tarif trump 19% ini bukanlah angka kecil, terutama jika dibandingkan dengan tarif preferensi mendekati nol yang pernah berlaku sebelumnya.
"Walaupun lebih ringan dari ancaman tarif trump 32%, ini tetap menggerus margin eksportir furnitur dan meningkatkan risiko buyer AS mengalihkan order ke negara lain seperti Vietnam," ujar Sobur kepada Kontan, Rabu (16/7). Vietnam, saat ini dikenai tarif serupa di kisaran 18%, dan dengan produktivitas tinggi serta efisiensi produksi yang lebih mapan, posisi Vietnam tetap menjadi kompetitor langsung bagi eksportir furnitur Indonesia di pasar AS.
Menurut Sobur, sebelumnya tarif terhadap produk furnitur Indonesia pernah menyentuh 32%. Dengan kebijakan terbaru dari AS, beban tersebut memang turun 13 poin persentase. Namun, dibandingkan dengan negara-negara yang mendapatkan Most Favoured Nation (MFN) rate, tarif Indonesia masih tergolong tinggi. "Jadi ini bukan penghapusan, hanya penurunan dari hambatan yang tadinya berpotensi jauh lebih berat," jelasnya.
Dampak Tarif Trump 19% pada Produk Unggulan dan Pasar
HIMKI mencatat bahwa produk furnitur kayu merupakan kontributor utama ekspor nasional ke AS. Sekitar 60% ekspor furnitur Indonesia ke Negeri Paman Sam berasal dari wooden furniture seperti teak outdoor furniture, indoor furniture, dan kerajinan kayu, dengan nilai mencapai US$1,5 miliar per tahun.
"Yang paling terdampak adalah produk kayu menengah hingga premium. Buyer yang sensitif harga pasti akan menawar lebih rendah, ini tekanan langsung ke margin perusahaan," kata Sobur.
Rekomendasi Strategis HIMKI kepada Pemerintah
Menanggapi situasi ini, HIMKI mendorong pemerintah untuk mengambil sejumlah langkah strategis:
Diplomasi Lanjutan: Melanjutkan diplomasi agar tarif dapat diturunkan lebih rendah lagi atau adanya skema pengecualian khusus untuk industri padat karya seperti furnitur.
Pemberian Insentif Fiskal: Menyediakan kemudahan bunga pinjaman dan pembebasan bea impor bahan baku.
Percepatan Diversifikasi Pasar Ekspor: Memanfaatkan perjanjian IEU–CEPA untuk Eropa, serta membuka akses lebih luas ke Timur Tengah dan Asia Selatan. "Jangan sampai ekspor ke AS melambat, sementara kita belum kuat di pasar alternatif," tegas Sobur.
Dukungan Peningkatan Kapasitas Produksi: Pentingnya dukungan pemerintah terhadap percepatan peningkatan kapasitas produksi dan industrial upgrading agar produk lokal dapat tetap bersaing di segmen harga yang lebih tinggi.
Perlindungan Pasar Domestik: Menjaga pasar domestik dari banjir produk impor dari Tiongkok, Vietnam, atau AS sendiri. "Kalau tidak diatur, tekanan akan datang dari dua sisi: ekspor sulit, pasar lokal tergerus," imbuh Sobur.
Sumber: Kontan.co.id.
تتميز منطقة جازان بتنوع احتياجات نقل العفش بين الأحياء السكنية والمناطق التجارية، مما يجعل خدمة نقل عفش بجازان الخيار الأمثل لضمان نقل آمن وسريع مع الحفاظ على جودة الأثاث. أما في مدينة صبيا، فيحتاج العملاء إلى حلول ذكية تناسب طبيعة المساكن المتنوعة، وهو ما توفره خدمة نقل عفش بصبيا من خلال خطط نقل مخصصة لكل حالة. وفي صامطة، تزداد أهمية الدقة في التعامل مع الأثاث القديم والقطع التراثية، حيث توفر خدمة نقل عفش بصامطة خبرة فريدة في نقل هذه المقتنيات بحرفية عالية.