1.508 Anak Pengukir Mebel Jepara Terima Bantuan Pendidikan, Wujud Dukungan Pemerintah untuk Pelestarian Seni Ukir

JEPARA, 13 September 2025 — Sebanyak 1.508 anak dari keluarga pengukir mebel di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menerima bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Dukungan ini bertujuan agar mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Pendopo R.A. Kartini Jepara pada Kamis (11/9/2025).

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menjelaskan bahwa mayoritas penerima bantuan adalah anak-anak dari keluarga perajin mebel yang membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam melestarikan seni ukir khas Jepara, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga perajin.

"Seluruh penerima akan tercakup dalam program ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul di Jepara," ujar Witiarso.

Dari total alokasi PIP untuk 2.500 siswa di Kabupaten Jepara, sebanyak 1.508 siswa telah menerima bantuan, sementara sisanya masih dalam proses pencairan. Penyaluran beasiswa ini diharapkan tidak hanya membantu keluarga perajin secara ekonomi, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam pelestarian tradisi ukir dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengungkapkan bahwa program ini muncul atas inisiatif dan usulan khusus dari Bupati Jepara. "Permintaan ini diajukan langsung oleh Bupati Jepara, dan kami mendukung penuh agar anak-anak dari keluarga pengukir mendapat prioritas," kata Lestari. Ia menegaskan, bantuan harus diterima utuh oleh siswa tanpa potongan, dan integritas dalam penyaluran dana sangat penting agar program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Lestari juga berharap program ini menjadi semangat baru bagi anak-anak pengukir untuk menyelesaikan pendidikan dan menjaga seni ukir Jepara tetap hidup dan dihargai sebagai warisan budaya.