HIMKI Perkuat Pasar Domestik Melalui Partisipasi di VIFA ASEAN 2025 Vietnam

VIETNAM, 26 Agustus 2025 – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi industri mebel dan kerajinan nasional. Kali ini, langkah tersebut diwujudkan melalui keikutsertaan dalam ajang VIFA ASEAN 2025 International Furniture and Home Accessories Fair di Ho Chi Minh, Vietnam.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Internasional HIMKI, Marthunus Fahrizal, yang juga bertindak sebagai Ketua Delegasi, menyampaikan bahwa pameran yang berlangsung pada 26-29 Agustus ini merupakan ajang bergengsi untuk membuka akses ke pasar global. Pihaknya mendampingi enam perusahaan anggota asosiasi yang telah melalui proses kurasi. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkenalkan kualitas dan keragaman produk mebel dan kerajinan Indonesia di hadapan konsumen internasional, investor, kontraktor, desainer, arsitek, serta pemilik bisnis perhotelan.

“Partisipasi HIMKI dalam VIFA ASEAN 2025 adalah wujud nyata komitmen kami untuk menguatkan posisi Indonesia di pasar global, khususnya di kawasan Asia Tenggara yang terus berkembang pesat,” ucap Marthunus.

Adapun keenam perusahaan yang turut serta dalam pameran ini adalah CV Wood Story Indonesia, CV Cipta Abadi, CV Indo Living Utama, PT Villo Indonesia, Qya Home Décor, dan Borobudur Home Furniture.

Marthunus lebih lanjut menyampaikan bahwa partisipasi kedua kalinya dalam ajang ini juga merupakan upaya untuk memperkuat eksistensi Indonesia dalam peta industri mebel dan kerajinan internasional. Ia menambahkan, keikutsertaan HIMKI tahun ini memiliki makna khusus karena selain diundang langsung oleh penyelenggara, HIMKI juga menerima undangan resmi dari Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta. Ini menegaskan semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia–Vietnam, serta langkah nyata HIMKI untuk memperluas jejaring internasional dan membuka peluang ekspor industri mebel dan kerajinan Tanah Air.

Pameran ini diinisiasi oleh Vietnam Chamber of Commerce and Industry (VCCI / KADIN Vietnam) dan menempati area seluas 15.000 meter persegi, dengan partisipasi lebih dari 350 perusahaan yang mengisi lebih dari 1.000 booth.